Jumat, 12 Juni 2015

UAS TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS

1.    Kurikulum 2013 khususnya Bahasa Indonesia merupakan kurikulum yang sangat baru dan sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya.
a.    Bagaimana tanggapan anda tentang pernyataan tersebut!
Jawab:
Memang kurikulum 2013 khususnya Bahasa Indonesia merupakan kurikulum yang sangat baru dan sangat berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum sebelumnya, bahasa Indonesia berada pada posisi yang setara dengan pelajaran lain. Tetapi pada kurikulum 2013 ini, siswa diharapkan menjadikan bahasa Indonesia sebagai pengetahuan dasar dalam memahami ilmu pengetahuan. Semua materi berkaitan dengan pelajaran bahasa Indonesia dan memiliki keterkaitan kompetensi dengan mata pelajaran bahasa Indonesia. Saya sangat setuju. Menurut saya dengan adanya kurikulum 2013 ini dapat membantu siswa lebih berkembang terutama dalam Bahasa Indonesia. Saya berharap bahwa Kurikulum yang baru ini akan membawa perbaikan dalam pendidikan  dan dapat menciptakan anak-anak yang lebih kreatif, mempunyai rasa ingin tahu dan mampu bersaing secara global.
b.    Sebagai suatu perangkat, kurikulum 2013 memiliki perangkat standar isi, standar proses, standar penilaian, dan sebagainya. Apa tanggapan anda tentang kelengkapan, keselarasan dan isi perangkat kurikulum 2013?
Jawab:
Menurut saya perangkat kurikulum 2013 ini sudah lengkap dan selaras. Mengenai isi sudah sangat baik dan tersusun, hanya saja bagaimana guru mengaplikasikannya. Kalau para guru sudah melaksanakannya sesuai, maka mutu pembelajaran pasti lebih baik dan berkualitas.
2.    Pasal 3 undang - undang dasar no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan:Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk  watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk  berkembangnya potensi peserta didik  agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak  mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis  serta bertanggung jawab”.
a.    Berdasarkan kutipan tersebut bagaimana sebaiknya pembelajaran Bahasa Indonesia harus dirancang dan dilaksanakan agar mendukung tercapainya fungsi pendidikan nasional tersebut, jelaskan pendapat anda?
Jawab:
Sudah kita ketahui kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Materi pembelajaran seharusnya berisi berbagai hal kekayaan Indonesia baik yang berupa dokumen nasional maupun daerah (misalnya Pancasila, naskah Proklamasi, cerita-cerita rakyat, dll.) dengan segala permasalahan dan solusinya, berupa gambaran kekayaan sosial budayanya, maupun berupa berbagai problema internasional-nasional-regional yang membuka wawasan siswa bertambah mencintai bangsanya sendiri, memeliharanya, dan meningkatkannya.
Empat keterampilan berbahasa harus disajikan secara terpadu dengan media dan sumber belajar yang variatif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.  Model pembelajaran dipilih yang memberikan wadah bagi peserta didik untuk bisa berbagi sekaligus bereksistensi, kompetitif yang sportif berkarakter, dan sekaligus dapat mengembangkan fungsi-fungsi bahasa secara optimal. Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yang mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. Materi pembelajaran bahasa meliputi tiga ranah: sikap/afektif, keterampilan, dan pengetahuan secara terpadu. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.” , ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”, dan ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa. Pembelajaran seperti ini hasilnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik  (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan Pendidikan Nasional untuk mencerdaskan bangsa yang cerdas komprehensif.
b.    Kemukakan upaya-upaya yang perlu dilakukan guru Bahasa Indonesia untuk mewujudkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang mendukung tercapainya fungsi pendidikan nasional tersebut.
Jawab:
Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Insan Indonesia cerdas diwujudkan melalui proses pendidikan baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.
Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran inti dalam pendidikan disetiap satuan pendidikan memegang peranan sentral baik secara kuantitatif maupun kualitatif serta kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan sebagai Bahasa Nasional dan bahasa Negara. 
Beberapa upaya yang perlu dilakukan guru Bahasa Indonesia untuk mewujudkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang mendukung tercapainya fungsi pendidikan nasional tersebut, yaitu:
1.    Peningkatan mutu bahasa. Guru Bahasa Indonesia dituntut untuk dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan benar-benar memahami tugasnya agar mutu bahasa tetap terjamin.
2.    Pemantapan sistem bahasa. Guru Bahasa Indonesia diharapkan mengadakan penelitian berbagai aspek bahasa untuk mengetahui mutunya agar diperoleh data yang akurat untuk memantapkan sistem bahasa Indonesia.
3.    Peningkatan mutu penggunaan bahasa. Guru Bahasa Indonesia harus memberikan teladan kepada peserta didiknya agar menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, terutama bahasa tulis, perlu ditingkatkan mutunya agar seluruh dokumen tulis kita menggambarkan penggunaan bahasa Indonesia yang taat pada sistem/kaidah bahasa.
4.    Peningkatan mutu tenaga kebahasaan. Pelaksanaan berbagai kegiatan di atas memerlukan tenaga kebahasaan yang memadai dari segi jumlah ataupun mutu, baik ditingkat pusat maupun di daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar