Perbandingan
Cerita Romeo Dan Juliet, Laila Majnun, San Pek Eng Tay, Dan Nisan Berlumur
Darah Dari Segi Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik
A. Unsur
Intrinsik
1. Tema
Keempat karya tersebut sama-sama
menceritakan tragedi sepasang kekasih atau mengangkat kisah cinta sejati.
2. Tokoh
dan Penokohan
Tokoh dalam cerita Romeo &
Juliet:
a. Romeo
digambarkan sebagai laki-laki yang tampan dan sangat mencintai Juliet sampai
dia rela mati demi Juliet.
b. Juliet
digambarkan sebagai seorang perempuan yang cantik dan sangat mencintai Romeo,
Meskipun sudah ditunangkan dengan Valiant Paris, Juliet tetap setia pada Romeo
dan ikut bunuh diri ketika Romeo bunuh diri.
Tokoh dalam cerita
Laila Majnun:
a. Qais yang digambarkan sebagai pemuda
tampan, pintar, dan baik dalam segala hal. Dia sangat mencintai Laila sampai
rela kehilangan segalanya dan dijuluki orang-orang sebagai Majnun (gila).
b. Laila adalah putri dari seorang
kepala suku di Jazirah Arab. Laila digambarkan sebagai perempuan yang cantik,
berhati lembut, dan setia pada Qais. Sampai dia mati pun cintanya pada Qais
(Majnun) tidak pernah berubah.
Tokoh dalam cerita San
Pek Eng Tay:
a. San
Pek yang digambarkan sebagai pemuda Tionghoa yang pandai, tekun, rajin, dan
penyayang.
b. Eng
Tay adalah seorang perempuan Tionghoa yang cantik dan cerdas. Demi melanjutkan
keinginan besarnya, yaitu sekolah, dia rela merantau dan belajar ke Hang-ciu
dengan menyamar sebagai anak laki-laki. Eng Tay sangat mencintai San Pek dan
rela mati bersama San Pek.
Tokoh dalam cerita
Nisan Berlumur Darah:
a. Mashor
adalah seorang pemuda yang digambarkan sebagai sosok yang berasal dari keluarga
miskin, tetapi memiliki budi pekerti dan akhlak yang tinggi. Mashor sangat
mencintai Fatimah, sampai ketika terjadi kebakaran dirumah Fatimah, Mashor rela
mengorbankan nyawanya sendiri demi menyelamatkan Fatimah.
b. Fatimah
merupakan seorang gadis cantik yang berasal dari keluarga yang sangat kaya.
Fatimah adalah anak yang baik, karena meskipun sebenarnya dia mencintai Mashor,
tetapi Fatimah tetap patuh dan menurut pada keputusan orangtuanya yang menikahkan
dia dengan Muhdar.
3. Alur
Alur yang digunakan dalam cerita
Romeo dan Juliet, Laila Majnun, San Pek Eng Tay, dan Nisan Berlumur Darah
merupakan alur maju.
4. Setting/Latar
Latat tempat yang digunakan pada
Laila Majnun adalah latar kota Arab dengan segala kebudayaan sufi Islam. Romeo
& Juliet menonjolkan latar kehidupan dan kebudayaan Eropa. San Pek Eng Tay
menggunakan latar kehidupan Tionghoa. Nisan Berlumur Darah berlatar di desa
Pekauman dan Teluk Selong, Martapura.
5. Sudut
Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam
keempat karya tersebut adalah sudut pandang campuran.
6. Amanat
Dari keempat karya satra tersebut
amanat yang dapat diambil adalah sikap setiap manusia berhak mencintai dan
memilih apa yang terbaik , jangan hanya memandang pada kedudukan dan hartanya
saja.
B. Unsur
Ekstrinsik
1. Nilai
keagamaan
Nilai agama yang dapat diambil dari
cerita Laila Majnun dan Nisan Berlumur Darah adalah karena perintah orang tua
sehingga sang tokoh menerima perjodohan yang dipilihkan orang tuanya.
2. Nilai
Kebudayaan
Nilai kebudayaan dari keempat
cerita tersebut berbeda-beda. Pada cerita Romeo dan Juliet budaya yang
ditampilkan kemewahan kaum bangsawan pada saat pesta ulang tahun dan percintaan
bergaya barat, lebih mendominasi dengan bunuh diri sebagai hal yang dilakukan
saat masing-masing tokoh kehilangan cintanya. Dalam cerita Laila Majnun
berorientasi pada pandangan masyarakat Arab/Persia. Sedangkan dalam cerita San
Pek Eng Tay kebudayaan yang tergambar ialah orang tuanya memaksakan anaknya
untuk dinikahkan dengan orang yang kaya, sedangkan dalam cerita Nisan Berlumur
Darah budaya yang terlihat adalah adat budaya setempat juga memiliki
kepercayaan bahwa keluarga bangsawan hanya akan menikahkan anak gadisnya dengan
orang yang sederajat dan mempunyai hubungan keluarga bangsawan dan tentunya
pilihan keluarga.
3. Nilai
Pendidikan
Pada cerita Romeo dan Juliet nilai
pendidikan yang tergambar adalah kita harus sopan dan terpuji terhadap sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar