PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SESUAI DENGAN TUJUAN
PENDIDIKAN NASIONAL
Oleh
Noor Janah
NIM A1B112006
Dosen :
Dra. Hj. Zakiah Agus Kusasi, M. Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat,
taufik dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Salawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW dan para sahabat dari dulu, sekarang hingga akhir zaman. Dalam
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Dra. Hj.
Zakiah Agus Kusasi, M. Pd yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya kepada
saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pembelajaran
Bahasa Indonesia Sesuai Dengan Tujuan Pendidikan Nasional”.
Dalam
makalah ini saya menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan, “Bahwa tak
ada gading yang tak retak dan bukanlah gading kalau tak retak” oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati mohon kritik dan saran demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhirnya
hanya kepada Allah SWT saya berserah diri. Semoga makalah ini dapat menambah
wawasan dan memberi manfaat bagi semua. Amin, Ya Rabal Alamin.
Banjarmasin, 1 Juni
2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar………………………………………………………………………. ii
Daftar
isi……………………………………………………………………………... iii
BAB
I : PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah………………………………………………….1
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………...1
C. Tujuan
Penulisan………………………………………………………… 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pendidikan
Naional……………………………………………………… 3
B. Tujuan
Pendidikan Naional……………………………………………… 3
C. Pembelajaran
Bahasa Indonesia Sesuai Dengan Tujuan Pendidikan
Nasional………………………………………………………………….. 4
BAB III : PENUTUP
A.
Simpulan……………………………………………………………….... 7
B.
Saran……………………………………………………………………… 7
Daftar Pustaka………………………………………………………………………….8
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada
hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia,
pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan
guna meningkatkan mutu bangsa secara menyeluruh. Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Fungsi pendidikan harus
betul-betul diperhatikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional sebab
tujuan berfungsi sebagai pemberi arah yang jelas terhadap kegiatan penyelenggaraan
pendidikan.
Dalam proses
pendidikan, bahasa memegang peranan yang sangat penting. Bahasa digunakan
sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Salah satu fungsi
bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa pengantar pada dunia pendidikan. Oleh
karena itu, kebijakan yang berkaitan dengan bahasa harus dirumuskan secara
komprehensif dan futuratif sehingga pelaksanaannya dapat secara optimal
dan berkontribusi dalam terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Akan tetapi pada
kenyataannya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum maksimal sesuai
apa yang diharapkan.
Oleh karena itu
berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas saya ingin membuat makalah
dengan judul “ Pembelajaran Bahasa Indonesia Sesuai Dengan Tujuan Pendidikan
Nasional”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian pendidikan nasional?
2. Sebutkan
tujuan pendidikan nasional?
3. Bagaimana
pembelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami
tentang pendidikan nasional
2. Memahami
tujuan pendidikan nasional
3. Memahami
pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pendidikan Naional
Sebelum membahas apa
itu pendidikan nasional alangkah baiknya kita mengetahui arti pendidikan
terlebih dahulu. Kata pendidikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2005: 263) berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan; proses, cara perbuatan mendidik.
Dalam UU No. 2
tahun 1989 pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang, sedangkan menurut UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 Bab I
Pasal 1 ayat (1), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Berdasarkan berbagai pengertian pendidikan di atas, dalam pendidikan minimal
selalu terdapat tiga unsur dasar, yaitu (1) usaha atau rencana pendidikan, (2)
proses pendidikan, dan (3) hasil/tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
Sedangkan pengertian Pendidikan Nasional menurut
Undang-undang No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 2 adalah pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
B. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan
Nasional Indonesia yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat (1)
mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Agar
kegiatan pendidikan terlaksana dengan baik, dibutuhkan kebijakan di bidang
pendidikan yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung secara terencana dan
menyesuaikan dinamika perkembangan zaman, teknologi pada era global dengan
tetap berdasarkan pada nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai.
C. Pembelajaran Bahasa Indonesia Sesuai
Dengan Tujuan Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa yang komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas
emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Insan
Indonesia cerdas diwujudkan melalui proses pendidikan baik di rumah, sekolah,
maupun masyarakat.
Fungsi pendidikan harus
betul-betul diperhatikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional,
sebab tujuan berfungsi sebagai pemberi arah yang jelas terhadap kegiatan
penyelenggaraan pendidikan.
Dalam proses
pendidikan, bahasa memegang peranan yang sangat penting. Bahasa digunakan
sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Salah satu fungsi
bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa pengantar pada dunia pendidikan. Oleh
karena itu, kebijakan yang berkaitan dengan bahasa harus dirumuskan secara
komprehensif dan futuratif sehingga pelaksanaannya dapat secara optimal
dan berkontribusi dalam terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan
sebagai Bahasa Nasional dan sebagai Bahasa Negara. Dalam kedudukannya sebagai
Bahasa Nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan
nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat pemersatu berbagai
masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya, dan
(4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah.Bahasa Indonesia dalam
kedudukannya sebagai Bahasa Negara berfungsi sebagai (1) bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar dalam dunia
pendidikan, (3) bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah, dan (4) alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bila kita kaitkan
dengan tujuan Pendidikan Nasional, kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia di
atas seharusnya bisa menjadi media strategis sekaligus pesan dalam mencerdaskan
bangsa.
Agar pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional terutama kita harus memperhatikan gurunya serta bagaimana prosesnya. Memang sebagai aktor
utama bagi penentu kualitas pendidikan adalah guru. Guru dituntut untuk dapat menjalankan
tugasnya secara profesional. Guru harus sadar akan tugas utamanya sebagai
pendidik dan sebagai penentu masa depan anak bangsa. Untuk itu guru berusaha
memahami dan menghayati tujuan pendidikan yang akan dicapai. Selain itu guru
harus menguasai bidang ilmu dan keterampilan yang diajarkan serta karakteristik
anak didik sehingga guru dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk
anak didik.
Proses pembelajaran juga
sangat penting sehingga komponen-komponen yang berkaitan dengan proses harus
betul-betul diperhatikan oleh pendidik/guru baik yang berhubungan dengan
materi, strategi, media dan sumber belajar, maupun evaluasi pembelajaran.
Dapat kita ketahui kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia
mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca,
dan menulis. Guru Bahasa Indonesia seharusnya memberi materi pembelajaran yang
berisi berbagai hal kekayaan Indonesia baik yang berupa dokumen nasional maupun
daerah (misalnya Pancasila, naskah Proklamasi, cerita-cerita rakyat, dll.)
dengan segala permasalahan dan solusinya, berupa gambaran kekayaan sosial
budayanya, maupun berupa berbagai problema internasional-nasional-regional yang
membuka wawasan siswa bertambah mencintai bangsanya sendiri, memeliharanya, dan
meningkatkannya. Hal penting berkaitan dengan materi pembelajaran, selama ini
masih ada yang struktural, terlepas dari konteks; tekstual belum kontekstual.
Kalau pun dalam konteks, teks-teks yang disuguhkan masih sering lepas, bukan
merupakan teks yang utuh. Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 berbasis
teks yang menyuguhkan teks sebagai sajian keseluruhan informasi yang utuh,
bukan potongan kalimat atau paragraf yang lepas dari keseluruhan konteks.
Empat keterampilan berbahasa tersebut harus disajikan secara
terpadu dengan media dan sumber belajar yang variatif, inovatif, kreatif, dan
menyenangkan. Model pembelajaran dipilih yang memberikan wadah bagi
peserta didik untuk bisa berbagi sekaligus bereksistensi, kompetitif yang
sportif berkarakter, dan sekaligus dapat mengembangkan fungsi-fungsi bahasa secara
optimal. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru Bahasa Indonesia menggunakan
pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013 yang mendorong dan
menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam
mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran. Materi
pembelajaran bahasa meliputi tiga ranah: sikap/afektif, keterampilan, dan
pengetahuan secara terpadu. Ranah sikap menggamit transformasi
substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.” , ranah
keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta
didik “tahu bagaimana”,
dan ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar
peserta didik “tahu apa”. Pembelajaran seperti ini hasilnya adalah
peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft
skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup
secara layak (hard skills) sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan Pendidikan
Nasional untuk mencerdaskan bangsa yang cerdas komprehensif.
Standar Penilaian yang
digunakan sesuai dengan Permendikbud No. 66 tahun 2013. Dalam Permendikbud
tentang Standar Penilaian Pendidikan dijelaskan bahwa fungsi dan tujuan
pendidikan nasional menjadi parameter utama untuk merumuskan Standar Nasional
Pendidikan yang terdiri atas 8 (delapan) standar. Penilaian dilakukan oleh
pendidik, satuan pendidikan, serta pemerintah dan/atau lembaga mandiri,
menggunakan acuan kriteria, yang didasarkan pada prinsip-prinsip: objektif,
terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, sistematis, dan edukatif.
Kompetensi pembalajaran Bahasa Indonesia terdiri atas
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Inti terdiri atas
empat KI. KI-1 berkenaan dengan afektif spiritual, KI-2 afektif sosial, KI-3
berkenaan dengan pengetahuan, dan KI-4 keterampilan. Keempat KI ini harus
secara terpadu dan proporsional dicapai dalam pembelajaran.
Dengan demikian, guru
bahasa harus benar-benar memikirkan dan menyusun pembelajaran Bahasa Indonesia
itu serta menjalankan fungsi pendidikan agar kualitas pendidikan terjamin dan
tujuan pendidikan tercapai.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan
uraian di atas dapat diambil beberapa simpulan seperti berikut.
1. Pendidikan
adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang.
2. Pendidikan Nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
3. Pendidikan Nasional bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa yang komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas
emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Insan
Indonesia cerdas diwujudkan melalui proses pendidikan baik di rumah, sekolah,
maupun masyarakat.
4. Pembelajaran Bahasa Indonesia
sebagai salah satu mata pelajaran inti dalam pendidikan di setiap satuan
pendidikan memegang peranan sentral baik secara kuantitatif maupun kualitatif
serta kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan sebagai
Bahasa Nasional dan bahasa Negara.
B. Saran
Guru Bahasa Indonesia
harus menjalankan fungsi pendidikan secara baik dan benar agar pembelajaran
Bahasa Indonesia sesuai dengan tujuan pendidikan nasional,sebab tujuan
berfungsi sebagai pemberi arah yang jelas terhadap kegiatan penyelenggaraan
pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas.
2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
http://blog.student.uny.ac.id/atik/2013/11/26/kebijakan-pendidikan-bahasa-indonesia-dalam-perspektif-tujuan-pendidikan-nasional/
diunduh 26 Juni 2014
http://guru-indonesia.net/forum/forum_topik_isi-137.html
/diunduh 26 Juni 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_pendidikan/
diunduh 26 Juni 2014
http://mobelos.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendidikan-definisi.html/
diunduh 26 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar