Jumat, 12 Juni 2015

PUISI LAMA

PUISI LAMA

A.   Pengertian Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan-aturan itu antara lain:
1.
Jumlah kata dalam 1 baris
2.
Jumlah baris dalam 1 bait
3.
Persajakan (rima)
4.
Banyak suku kata tiap baris
5.
Irama

B.   Ciri-ciri Puisi Lama
1.      Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya (anonim).
2.      Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
3.      Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.

C.   Jenis-jenis Puisi Lama
1.    Mantra
2.    Pantun
3.    Karmina
4.    Seloka
5.    Gurindam
6.    Syair
7.    Talibun

Ø Mantra
Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Ciri-ciri:
§  Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde- abcde.
§  Bersifat lisan, sakti atau magis.
§  Adanya perulangan.
§  Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan lawan bicara) dan misterius.
§  Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal suku kata, baris dan persajakan.

Ø Pantun
Pantun adalah bentuk puisi lama yang berasal dari Melayu (Indonesia).
Ciri-ciri :
§  Setiap bait terdiri 4 baris.
§  Baris 1 dan 2 merupakan sampiran.
§  Baris 3 dan 4 merupakan isi.
§  Bersajak a-b-a-b.

Ø Karmina
Karmina merupakan jenis puisi lama yang berasal dari Indonesia. Karmina disebut juga pantun kilat karena karmina hanya terdiri atas dua larik.
Ciri-ciri:
§  Terdiri dari 2 baris 1 bait
§  Bersajak a-a
§  Baris 1 merupakan sampiran, baris 2 merupakan isi
§  Umumnya berisi sindiran

Ø Gurindam
Gurindam adalah bentuk puisi lama, gurindam ini dibawa oleh orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu. Kata gurindam sendiri berasal dari bahasa Tamil atau India, yaitu kirindam yang artinya mula-mula amsal atau perumpamaan.
Ciri-ciri:
§  Setiap bait terdiri dari 2 larik.
§  Bersajak a-a.
§  Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian.
§  Baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

Ø Talibun
Talibun adalah jenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, namun talibun lebih dari empat baris.
Ciri-ciri:
§  Jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
§  Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi.
Jika satu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi.
§  Apabila enam baris sajaknya a-b-c-a-b-c.
§  Apabila terdiri dari delapan baris, sajaknya a-b-c-d-a-b-c-d, dan seterusnya.
§  Isinya berdasarkan suatu perkara yang diceritakan secara terperinci.
§  Tema dari talibun itu biasa disesuaikan dengan fungsinya, seperti menceritakan peristiwa, kecantikan seseorang, kehebatan suatu tempat, kelakuan sifat manusia, dll.

Ø Syair
Syair adalah puisi yang berasal dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
Ciri-ciri:
§  Terdiri dari 4 baris
§  Berirama a-a-a-a
§  Keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair

Ø Seloka
Seloka ialah sejenis puisi yang mengandung ajaran seperti sindiran maupun jenaka.
Ciri-ciri:
§  Satu bait seloka terdiri daripada 4 baris atau lebih.
§  Seloka disusun secara berangkap.Namun, setiap rangkap tidak tetap, jadi rima akhir adalah bebas.
§  Isi seloka biasanya bersifat menyindir atau mengejek.
§  Tidak tetap bilangan baris dan iramanya.
§  Sebuah seloka mempunyai kesatuan isi atau ide yang lengkap.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar