Nama : Noor Janah
NIM : A1B112006
Reg : A
SKENARIO
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP
Sebelum
mengajar di kelas, alangkah lebih baiknya seorang guru menyiapkan dan
mempelajari materi yang akan diajarkan kepada siswa di kelas nanti, tujuannya
agar saat mengajarkan kepada siwa nanti tidak bingung karena materinya sudah
dikuasai. Selain itu guru harus menyusun skenario proses kegiatan belajar
mengajar (KBM) dari awal sampai akhir. Biasanya guru mempersiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai agar
pembelajaran menjadi lebih terarah, pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan
dengan baik, dan dapat meraih tujuan yang diharapkan.
Skenario pembelajaran Bahasa Indonesia ini untuk
siswa kelas VII semester I dan untuk SK/KD Cerpen.
Diusahakan guru
berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 pagi sebelum bel tanda masuk sekolah
berbunyi. Biasakan guru datang lebih awal untuk mempersiapkan segala sesuatu
untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar (KBM). Datang lebih awal akan
mempersiapkan mental seorang guru sebelum berhadapan dengan siswa.
Adapun skenario peran seorang guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa di kelas adalah sebagai berikut:
Tanda bel masuk berbunyi. Guru harus
datang ke kelas untuk mengajar kira-kira 2 menit setelah bel masuk berbunyi.
Ini dikarenakan agar semua siswa masuk semua ke kelas dan duduk rapi.
1. Kegiatan
awal
(Guru
memasuki ruangan kelas, kemudian menuju kursi guru dan duduk dengan rapi.
Setelah itu guru mengucapkan salam).
Guru:
Assalamualaikum Wr.Wb.
Siswa:
Waalaikum salam Wr.Wb.
Guru:
Selamat pagi anak-anak.
Siswa:
Pagi Bu.
Guru:
Bagaimana kabarnya hari ini?
Siswa:
Baik Bu.
(Guru
memeriksa kesiapan siswa dalam belajar dengan mengamati apakah siswa sudah di
tempat duduknya masing-masing dan meminta siswa untuk mengeluarkan buku
pelajaran dan alat tulisnya masing-masing).
Guru:
Sebelum kita memulai pelajaran, marilah
kita berdoa terlebih dahulu. Ibu minta kepada
Hery untuk memimpin doa ke depan kelas.
Hery:
Iya Bu.
(Hery
maju ke depan kelas)
Hery:
Sebelum kita memulai pelajaran, marilah kita bersama-sama berdoa menurut ajaran
dan kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai.
(setelah
selesai berdoa, guru mendata kehadiran siswa).
Guru:
Kalau begitu ibu presensi dulu. Annisa.
Annisa
: Hadir Bu.
(satu
persatu siswa dipanggil gurunya, sampai semua siswa terdata kehadirannya)
Guru:
Anak-anak senang sekali hari ini kita dapat bertemu kembali dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Anak-anak siapa yang ingat pelajaran minggu lalu
tentang apa?
Hasan:
Tentang jenis-jenis prosa baru, Bu.
Guru:
Benar sekali. Nor Anita, sebutkan apa saja jenis-jenis prosa baru?
Anita:
Roman, novel, biografi, autobiografi, dan cerpen.
Guru:
Benar sekali. Kemudian (guru menyuruh salah satu siswa untuk mebacakan cerpen
ke depan kelas). Sekarang
perhatikan dan dengarkan apa yang dibacakan teman kalian. Kemudian setelah
selesai membaca cerpen tersebut guru bertanya, ada yang tahu apa yang dibaca
temanmu tadi?
Kartini : Cerpen Bu.
Guru : Iya, betul sekali. Nah,
jadi hari ini kita membahas mengenai cerpen. Dengan mempelajari cerpen, secara
tidak langsung dapat melatih keterampilan membaca dan seklaigus mengapresiasi
karya sastra orang lain serta melatih keterampilan menulis jika membuat.
2.
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
(Guru
menjelaskan materi)
Guru
: Sebelumnya ada yang tahu apa itu cerpen?
Nisa:
Cerita Pendek Bu.
Guru:
Iya Betul, terima kasih Nisa. Ada lagi yang ingin menambahkan?
Nailah: Saya Bu.
Guru:
Silahkan, Nailah!
Nailah:
Cerpen ialah karangan pendek yang berbentuk prosa.
Guru
: Iya benar sekali. Jadi, Cerpen
merupakan karangan fiktif yang menceritakan sebagian kehidupan seseorang yang
diceritakan secara singkat atau juga bisa disebut karangan pendek yang berbentuk prosa. Cerita
pendek memiliki ciri-ciri, yaitu; memiliki
alur yang sederhana, tidak ada perubahan nasib pada tokoh yang ada dalam cerita,
dan dapat dibaca dengan sekali
duduk.
Cerpen memiliki dua unsur, yaitu unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik
adalah unsur yang mendukung dari dalam cerita.
Bagian-bagian unsur intrinsik antara lain:
1) Tema
1) Tema
Gagasan,
ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra disebut tema. Lebih mudahnya, tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita,
sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam
cerita.
2) Amanat
2) Amanat
Amanat
adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui
karyanya.
3) Alur atau plot
3) Alur atau plot
Alur adalah
urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Alur maju adalah rangkaian peristiwa
yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke
depan terus.
b. Alur mundur adalah rangkaian
peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita
yang bergerak mundur (flashback).
c. Alur campuran adalah campuran antara
alur maju dan alur mundur.
4) Penokohan
Penokohan
adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh
1.
Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang membawakan
perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.
2.
Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang membawakan
perwatakan yang bertentangan dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai
negatif.
5) Latar atau setting
Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan
yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa
dalam cerita. Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
6) Sudut Pandang Pengarang
Sudut pandang adalah cara memandang dan menghadirkan
tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Dalam hal
ini, ada dua macam sudut pandang yang bisa dipakai:
a. Sudut pandang orang pertama: aku.
b. Sudut pandang orang ketiga: dia/nama tokoh.
7) Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa oleh
pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah. Gaya bahasa dalam cerpen adalah majas.
Unsur ekstrinsik
adalah unsur yang mendukung dari luar cerita. Unsur ekstrinsik
antara lain:
1) Nilai Moral
Nilai moral merupakan nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan dengan akhlak atau etika. Nilai moral dalam sebuah cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa juga nilai moral yang buruk/jelek.
Nilai moral merupakan nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan dengan akhlak atau etika. Nilai moral dalam sebuah cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa juga nilai moral yang buruk/jelek.
2) Nilai Sosial
Nilai
sosial yaitu nilai-nilai yang berkenaan dengan tata pergaulan antara individu
dalam masyarakat.
3) Nilai Agama
Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berhubungan dengan tuntunan agama/ kepercayaan/ keyakinan.
Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berhubungan dengan tuntunan agama/ kepercayaan/ keyakinan.
4) Nilai Budaya
Nilai budaya merupakan nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/ tradisi/ adat istiadat yang berlaku pada suatu daerah.
Nilai budaya merupakan nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/ tradisi/ adat istiadat yang berlaku pada suatu daerah.
5) Nilai
Ekonomi
Nilai ekonomi merupakan nilai yang
berhubungan dengan keadaan ekonomi para tokoh.
6) Nilai Pendidikan
Nilai
Pendidikan merupakan nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari
baik ke buruk (pengajaran).
b.
Elaborasi
Guru: Sekarang kita latihan! (Guru
mencatat soal di papan tulis dan memberikan selembar cerpen kepada setiap siswa)
(setelah
5 menit)
Guru:
Apakah semua sudah selesai ?
Aidil:
Sudah Bu.
Novin
: Belum Bu.
Hasan
: Belum Bu.
Guru:
Karena ada yang belum selesai ibu beri waktu 5 menit lagi.
(5
menit kemudian)
Guru:
Apakah sudah selesai semuanya anak-anak ?
Semua
siswa : Sudah Bu.
Guru: Sekarang silakan kumpul!
Siswa : Iya Bu.
(Hasil
latihan dibahas bersama dan guru memberikan pujian kepada siswa yang nilainya
bagus)
c.
Konfirmasi
Guru:
Apakah ada yang belum paham?
Siswa:
Paham Bu.
Guru: Ibu bangga dengan kalian karena kalian sudah paham
semua. Semoga kalian bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan
bermanfaat nantinya.
2. Kegiatan
akhir
(Guru bersama siswa menyimpulkan
pembelajaran hari ini)
Guru: Siapa yang mau menyimpulkan
pembelajaran hari ini?
Tari: Saya Bu.
Guru: Iya, silakan Tari!
Tari: Hari ini kita belajar cerpen. Cerpen merupakan karangan fiktif
yang menceritakan sebagian kehidupan seseorang yang diceritakan secara singkat
atau juga bisa disebut karangan pendek yang
berbentuk prosa. Cerpen memiliki
ciri-ciri, yaitu; memiliki alur
yang sederhana, tidak
ada perubahan nasib pada tokoh yang ada dalam cerita,
dan dapat dibaca dengan sekali
duduk.
Cerpen memiliki dua unsur, yaitu unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur
intrinsik meliputi: tema, tokoh dan penokohan, amanat, alur, latar, sudut
pandang, dan gaya bahasa. Unsur ekstrinsik meliputi: nilai moral, nilai sosial,
nilai budaya, nilai pendidikan, nilai ekonomi dan nilai agama.
Guru:
Iya tepat sekali. Terima kasih Tari. Jadi, cerpen merupakan karangan
fiktif yang menceritakan sebagian kehidupan seseorang yang diceritakan secara
singkat. Materi
mengenai cerpen hari ini sangat berguna bagi kita. Kita sudah mengetahui apa
saja ciri-ciri dan unsur-unsur dari cerpen. Tentu kita bisa menghasilkan karya
atau membuat cerpen sebagai rasa cinta kita terhadap dunia sastra. Tidak
menutup kemungkinan nanti kalian akan menjadi sastrawan atau sastrawati.
(guru memberikan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk PR secara individu)
Guru: Untuk pekerjaan rumah silakan
kalian buat cerpen dengan tema bebas, dikumpul minggu depan dan karangan siapa
yang terbaik nanti akan dapat hadiah dari Ibu.
Siswa: Iya Bu.
Guru: Untuk pertemuan selanjutnya
kita akan mempelajari puisi dan jangan lupa kalian belajar di rumah terlebih
dahulu agar
kalian lebih menguasai materi yang ibu sampaikan nanti. Baiklah anak-anak, pembelajaran hari ini cukup sampai
di sini. Semoga apa yang kita pelajari hari ini bermanfaat. Dan silakan Hery
pimpin berdoa untuk menutup pembelajaran hari ini.
Hery: Untuk menutup
pelajaran hari ini, marilah kita bersama-sama berdoa menurut ajaran dan
kepercayaan masing-masing. Berdoa dimulai.
(Setelah
beroa selesai)
Guru: Wassalamualaikum Wr. Wb.
Siswa: Waalaikumsalam Wr. Wb.
Demikianlah skenario seorang guru
SMP kelas VII semester I dalam proses kegiatan belajar mengajar dari awal
sampai akhir. Dalam hal ini materi yang diberikan sesuai SK/KD yaitu Cerpen.
Terima kasih postinganya bermanfaat sekali.
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat.
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat.
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat.
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat.
BalasHapusKalau saya lihat dari langkah-langkah pembelajarannya, ini masih tergolong pembelajaran teacher centered,kmudian hanya menggunakan metode ceramah saja dan terkesan sangat konvensional. Tidak sejalan dengan K13 yang menekankan ke prmbelajaran Kooperatif dengan pendekatan saintifiknya.
BalasHapus